BAB I
PROFIL PERUSAHAAN
A.
Deskripsi Umum Perusahaan
HASAN & HALIM FOOD merupakan
suatu kegiatan usaha yang bergerak di bidang makanan yaitu pembuatan kue
(gorengan).
Kegiatan usaha ini bertujuan untuk
melatih kemampuan pelajar dalam bidang kewirausahaan.
B. Riwayat
Perusahaan
HASAN & HALIMFOOD dibentuk
oleh kami untuk berwirausaha dan sebagai implementasi dari mata kuliah
manajemen industri jurusan pendidikan teknik elektro, Fakultas Pendidikan
Kejuruan dan Teknologi, Universitas Pendidikan Indonesia.
C. Visi dan Misi
Perusahaan
VISI
Dengan berlandaskan iman dan taqwa HASAN &
HALIMFOOD menjadi salah satu perusahaan yang paling maju, produktif, dan
berkompetitif di Indonesia.
MISI
1.
Menciptakan
tenaga kerja yang ahli dan kompeten serta memiliki imtaq dan iptek yang kuat.
2.
Memuaskankonsumen.
3.
Menjadi
perusahaan yang terdepan di bidangnya.
4.
Memperluas
lapangan kerja untuk kemakmuran pelajar dan masyarakat
sekitar tempat produksi pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya.
D. Jenis Usaha
yang Dikelola
HASAN & HALIMFOOD bergerak
di bidang makanan yaitu pembuatan kue (gorengan). Kami memilih usaha di bidang
makanan karena usaha ini disesuaikan dengan kebutuhan dan dengan skill
yang kami miliki serta faktor pendukung yang memadai untuk megembangkan usaha
ini.
E. Jenis Usaha
yang Direncanakan
Kami sepakat untuk membuat suatu usaha
di bidang makanan yaitu pembuatan kue (gorengan). Dengan jenis kuenya yaitu
Risol, Molen, Dadar Gulung, dan Pastel. Kami yakin usaha ini akan berkembang
dengan baik karena kami sudah menjalin kerjasama dengan beberapa warung,
kantin-kantin di setiap fakultas UPI, KOPMA UPI, serta beberapa kantin
universitas lainnya.
BAB II
KEGIATAN PASAR DAN PEMASARAN
A. Lingkungan
Usaha
Di Temanggung tepatnya di Jumo jenis usaha di
bidang makanan khususnya kue memiliki peluang yang sangat menjajikan, karena
makanan adalah kebutuhan primer manusia, ditambah lagi dengan banyaknya jumlah
mahasiswa UPI sekitar lebih dari 50.000 mahasiswa dan penduduk di Gegerkalong
dan sekitarnya. Oleh karena itu kami bertekad mengembangkan usaha pembuatan kue
(gorengan), karena ditunjang dari banyaknya peluang dalam
mengembagkan jenis usaha ini.
B. Kondisi Pasar
Jika melihat kompetitor-kompetitor yang
bergerak dibidang usaha yang sama, memang sudah cukup banyak. Tetapi, kami
menyiasatinya dengan inovasi berbeda dari produk-produk yang sudah ada.
Yaitu, dengan inovasi rasa yang lebih enak, ukuran yang lebih besar, harga yang
ekonomis, dan yang paling penting sehat dan higienis. Dengan ini, kami yakin
produk yang kami miliki mampu bersaing dan laku dipasaran.
C. Rencana
Pemasaran
Dengan usaha kue (risol, pastel, molen,
dan darlung) yang sudah memiliki pelanggan tetap, maka kami akan menambah
pemasarannya dengan membuat brosur untuk mencari agen yang mau menjualnya,
sehingga akan ada banyak yang membantu untuk mengembangkan usaha ini. Seperti
mahasiswa yang menjual di kampus, dan menurut pengalaman cara ini berhasil
dengan baik.
BAB III
FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDUKUNG
Setiap usaha yang dijalankan, pasti ada
yang sukses dan ada yang belum sukses seperti halnya usaha ini. Ada beberapa
hal yang menurut kami akan menghambat dan sangat mendukung dalam menjalankan
usaha ini.
A.
Faktorpenghambattersebutdiantaranya
:
1.
Banyaknyausaha yang sama
2.
Harga bahan
baku yang tidak stabil.
Tapi kami sudah merencanakan untuk
memecahkan masalah faktor penghambat tersebut diantaranya yaitu dengan
berhati–hati dalam mengelola setiap anggaran dana yang akan dikeluarkan.
Sedangkan untuk mengatasi faktor yang kedua, yakni harga bahan baku tidak
stabil, kami menyiasatinya dengan membeli bahan baku langsung kepada petani
setempat agar memperoleh harga yang lebih murah.
B.
Faktor
pendukung usaha ini diantaranya :
1.
Kondisi tempat,
dan peralatan yang memadai
2.
Higienis dan
harga yang relatif terjangkau
3.
Merupakan salah
satu bagian produk yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat.
C. ANALISIS SWOT
a.
Strength (kekuatan)
i.
Memiliki SDM
dengan etos kerja yang baik.
ii.
Memiliki banyak
relasi pemasaran, seperti warung, kantin-kantin di setiap fakultas UPI, KOPMA
UPI, serta beberapa kantin universitas lainnya.
iii. Hargaprodukekonomisdanhigienis
iv.
Inovasi rasa
yang berbeda dengan produk lainya.
b. Weakness (kelemahan)
i.
Kurangnya modal
untuk menjalankan bisnis ini
ii.
Harga bahan
baku yang tidak stabil
c.
Opportunity (peluang/kesempatan)
i. Mitrakerja yang banyak
ii. Budayamasyarakat yang konsumtif
d. Threat ( hambatan)
i.
Banyaknya
kompetitor yang bergerak dibidang yang sama
BAB IV
ASPEK PRODUKSI
A. Alokasi Usaha
HASAN & HALIMFOOD berlokasi
di jalan Gegerkalong Girang gang Gegersuni 1 NO
82.
Kami memilih lokasi tersebut, karena
tempatnya dekat dengan daerah pemasaran. yaitu disekitar kampus-kampus
terkemuka, dan warung-warung yang dekat dengan lokasi usaha tersebut.
B. Fasilitas dan
Peralatan Produksi
Dalam kegiatan usaha ini kami
menggunakan fasilitas yang diperoleh dari modal sendiri, yaitu sebagai berikut
:
PERALATAN
|
JUMLAH
|
HARGA
|
Kompor gas
|
2 buah
|
Rp. 800.000,-
|
Gilingan
|
1 buah
|
Rp. 400.000,-
|
Katel
|
1 buah
|
Rp. 40.000,-
|
Penyaring
|
1 buah
|
Rp. 15.000,-
|
Susuk
|
1 buah
|
Rp. 10.000,-
|
Box Plastik
|
20 buah
|
Rp. 300.000,-
|
Tabung Gas
|
2 buah
|
Rp. 200.000,-
|
Pengocok
|
1 buah
|
Rp. 15.000,-
|
Plastik
|
-
|
Rp. 50.000,-
|
Baskom
|
4 buah
|
Rp. 80.000,-
|
Teplon
|
1 buah
|
Rp. 70.000,-
|
Nampan
|
1 buah
|
Rp. 20.000,-
|
Lain-lain
|
-
|
Rp. 100.000,-
|
TOTAL JUMLAH
|
Rp. 2.100.000,-
|
C. Bahan Baku
Bahan baku yang kami gunakan adalah:
I.
PASTEL
|
||
Bahan
|
Jumlah
|
Harga
|
Terigu
|
5 Kg
|
Rp. 25.000,-
|
Telur
|
3 Biji
|
Rp. 3.000,-
|
Mentega
|
¼ Kg
|
Rp. 7.500,-
|
Bumbu
|
-
|
Rp. 5.000,-
|
Minyak Goreng
|
1,5 Kg
|
Rp. 17.500,-
|
Bihun
|
1 Kg
|
Rp. 9.200,-
|
Wortel
|
5 Kg
|
Rp. 22.500,-
|
Gas
|
-
|
Rp. 6.750,-
|
Jumlah Total
|
Rp. 96.450,-
|
II. RISOL
|
||
Bahan
|
Jumlah
|
Harga
|
Terigu
|
8 Kg
|
Rp. 40.000,-
|
Telur + Tepung Roti
|
-
|
Rp. 9.000,-
|
Wortel
|
10 Kg
|
Rp. 45.000,-
|
Kentang
|
1 Kg
|
Rp. 3.000,-
|
Bumbu
|
-
|
Rp.5.000,-
|
Minyak
|
1,5 Kg
|
Rp. 17.500,-
|
Gas
|
-
|
Rp. 6.750,-
|
Jumlah Total
|
Rp. 126.250,-
|
III.
MOLEN
|
||
Bahan
|
Jumlah
|
Harga
|
Pisang
|
10 Kg
|
Rp. 30.000,-
|
Terigu
|
3 Kg
|
Rp. 15.000,-
|
Gula Tepung
|
½ Kg
|
Rp. 5.000,-
|
Mentega
|
¼ Kg
|
Rp. 7.500,-
|
Minyak
|
1,5 Kg
|
Rp. 17.500,-
|
Gas
|
-
|
Rp. 6.750,-
|
Jumlah Total
|
Rp. 81.750,-
|
IV.
DADAR GULUNG
|
||
Bahan
|
Jumlah
|
Harga
|
Terigu
|
3 Kg
|
Rp. 15.000,-
|
Gula
|
¼ Kg
|
Rp. 2.500,-
|
Pewarna + Pengharum
|
-
|
Rp. 3.000,-
|
Kelapa + Gula Aren
|
-
|
Rp. 15.000,-
|
Minyak
|
1,5 Kg
|
Rp. 17.500,-
|
Gas
|
-
|
Rp. 6.750,-
|
Jumlah Total
|
Rp. 59.750,-
|
JENIS MAKANAN
|
BIAYA
|
I.
PASTEL
|
Rp. 96.450,-
|
II.
RISOL
|
Rp. 126.250,-
|
III.
MOLEN
|
Rp. 81.750,-
|
IV.
DADAR GULUNG
|
Rp. 59.750,-
|
TOTAL BIAYA
|
Rp. 364.200,-
|
D. Proses Produksi
Dalam proses produksi usaha ini diantaranya :
a)
Menyiapkanbahan yang akandigunakan
b)
Mempersiapkanperalatan yang
akandigunakan
c)
Memulai proses pengerjaan
d)
Membersihkanhasilpekerjaan agar
lebihbaik (finishing).
E.
Proses Pengerjaan
Dalam melakukan pekerjaan dilakukan dengan rincian
sebagai berikut:
Hari
: Senin –
sabtu
Waktu :
03.00 – 06.00 WIB
15.00 – 17.00 WIB
BAB V
ASPEK KEUANGAN
A.
Rencanaproduksi
1.
Jenis produk
= Kue (risol, pastel, dadar gulung, molen)
2.
Jumlah
produksi
= 1225 biji/hari = 31850 biji/bulan
B. Biaya tetap
1. Sewarumah
= Rp.700.000 / bulan
2. Peralatan
= Rp.2.100.000
+
Jumlah
=
Rp.2.800.000
C. Biaya variabel
1. Bahanbaku
= Rp.364.200/ hari
= Rp.9.469.200/ bulan
2. Biayaoverhead :
-
Listrik
=
Rp.100.000/bulan
- Air minum
= Rp.60.000/bulan
-
P3K
= Rp.40.000/bulan
-
lain-lain
= Rp.100.000/bulan
+
Jumlah
= Rp.9.769.200
*1
bulankerjadihitung 26 hari
D. Total
Cost
= Rp.9.769.200
E. Rencana
pemasaran bulan pertama
-
Harga
pokok
= total cost / jumlah produksi
= Rp.9.769.200/31850
= Rp.306.7dibulatkanRp.310 /buah
- Hargajual :
=
Rp.500
BEP unit untuk bulan pertama
500 x = 310x+2.800.000+0
(500-310) x = 2.800.000
x = 2.800.000/190
x = 14737
Maka,
14737/1225=12 hari
26 hari-12
hari= 14 hari
Jadi, untuk mengembalikan semua biaya
dengan keuntungan 0 rupiah kue harus terjual 14737 buah sedangkan untuk menjual
kue sebanyak 14737 buah itu diperlukan waktu sebayak 12 hari. Masa produksi
dalam sebulan adalah 26 hari, jadi keuntungan yang diperoleh dibulan pertama
ini adalah hasil dari penjualan dalam 14 hari tersebut.
Revenue 1= 14 hari x1225x 500=
Rp.8.757.000 kemudian, dikurangi gaiji pegawai tetap sebesar 900000 x 7 orang =
Rp.6.300.000. maka,8.757.000-6.300.000= 2.457.000, jadi keuntungan bersih bulan
pertama adalah Rp.2.457.000. itu jika seandainya semua biaya yang dikeluarkan
ingin kembali dalam produksi bulan pertama.
F. Rencana
pemasaran bulan kedua
-
Harga
pokok
= total cost / jumlah produksi
= Rp. Rp.9.769.200/31850
=
Rp.306.7dibulatkanRp.310 /buah
-
Hargajual
= Rp.500
BEP unit
untuk bulan selanjutnya :
500 x = 310x+700.000+0
(500-310) x
= 700.000
x = 700.000/190
x = 3684.2 dibulatkan 3685
Maka,
3685/1225=3.5 hari
26 hari-
3.5hari = 22.5 hari
Revenue 2= 22.5 hari x1225x 500= Rp.13.781.250 dikurangi
gaiji pegawai tetap sebesar 900000 x 7 orang = Rp.6.300.000. maka, 13.781.250
-6.300.000= 7.481.250, jadi keuntungan bersih bulan kedua dan selanjutnya
adalah Rp. 7.481.250.
BAB VI
PENUTUP
A. ANTISIPASI MASA
DEPAN
Sebagai wirausahawan yang baik, kami
tidak akan membiarkan usaha ini berjalan secara mendatar. Kami akan terus
mencoba memperbaiki kualitas pekerjaan kami, agar para peminat dan konsumen
puas atas kue yang kami buat. Karena apabila kualitas kue kami tidak kami
tingkatkan kemungkinan besar usaha ini tidak akan maju, dan terancam bangkrut.
B. KESIMPULAN
Menurut kami usaha ini dapat berkembang
dan akan mencapai keberhasilan. Kami sangat yakin bahwa usaha ini akan maju dan
terus berkembang karena dilakukan oleh orang–orang yang mempunyai kualitas
dalam menjalankan setiap pekerjaan. Kami sadar bahwa usaha ini tak akan
langsung berkembang pesat tapi kami akan terus berjuang untuk terus menjalankan
dan mengembangkan usaha ini.